10 alasan babi tak boleh di makan
1. Babi adalah container (tempat penampung) penyakit.
Beberapa bibit
penyakit yang dibawa babi seperti Cacing pita (Taenia solium), Cacing
spiral (Trichinella spiralis), Cacing tambang (Ancylostoma duodenale),
Cacing paru (Paragonimus pulmonaris), Cacing usus (Fasciolopsis buski),
Cacing Schistosoma (japonicum), Bakteri Tuberculosis (TBC), Bakteri
kolera (Salmonella choleraesuis), Bakteri Brucellosis suis, Virus cacar
(Small pox), Virus kudis (Scabies), Parasit protozoa Balantidium coli,
Parasit protozoa Toxoplasma gondii
2 banyak lemak
karena banyak mengandung lemak, daging babi sulit dicerna. Akibatnya, nutrien (zat gizi) tidak dapat dimanfaatkan tubuh.
3 kantung urine bocor
kantung urine (vesica urinaria) babi sering bocor, sehingga urine babi
merembes ke dalam daging. Akibatnya, daging babi tercemar kotoran yang
mestinya dibuang bersama urin
4. Lemak punggung (back fat) tebal dan mudah rusak oleh proses ransiditas oksidatif (tengik), tidak layak dikonsumsi manusia.
5. Babi merupakan carrier virus/penyakit Flu Burung (Avian influenza) dan Flu Babi (Swine Influenza).
Di dalam tubuh babi, virus AI (H1N1 dan H2N1) yang semula tidak ganas
bermutasi menjadi H1N1/H5N1 yang ganas/mematikan dan menular ke manusia.
6 penyakit yang ditularkan babi seperti, pengerasan urat nadi, naiknya
tekanan darah, nyeri dada yang mencekam (Angina pectoris), radang
(nyeri) pada sendi-sendi tubuh
7 Memakan babi yang terjangkiti cacing babi tidak hanya berbahaya, tapi
juga menyebabkan peningkatan kolesterol tubuh dan memperlambat proses
penguraian protein dalam tubuh.
Ditambah cacing babi Mengakibatkan
penyakit kanker usus, iritasi kulit, eksim, dan rheumatic serta
virus-virus influenza yang berbahaya hidup dan berkembang di musim panas
karena medium (dibawa oleh) babi.
8 daging babi merupakan penyebab utama kanker anus dan usus besar.
9 babi mengandung benih-benih cacing pita dan Trachenea lolipia. Cacing
tersebut berpindah kepada manusia yang mengkonsumsi daging babi.
10 DNA babi mirip dengan manusia, sehingga sifat buruk babi dapat menular
ke manusia. Beberapa sifat buruk babi seperti, Binatang paling rakus,
kotor, dan jorok di kelasnya, Kemudian kerakusannya tidak tertandingi
hewan lain, serta suka memakan bangkai dan kotorannya sendiri dan
Kotoran manusia pun dimakannya. Sangat suka berada di tempat yang basah
dan kotor. Untuk memuaskan sifat rakusnya, bila tidak ada lagi yang
dimakan, ia muntahkan isi perutnya, lalu dimakan kembali. Lebih lanjut
Kadang ia mengencingi pakannya terlebih dahulu sebelum dimakan.